Rabu, 23 Mei 2012

Aku Bukan Wanitamu


Aku bukan wanitamu
Disaat kau tahu itu bukan menjadi hakmu

Aku bukan wanitamu
Disaat tak ada yang menginginkanku

Aku bukan wanitamu 
Disaat Aku tahu apa yang harus Aku lakukan

Aku bukan wanitamu
Disaat Aku tahu apa yang harus Aku katakan

Aku bukan wanitamu
Disaat kau menginginkanku

Aku bukan wanitamu
Karena Aku memang berhak untuk memilih


Minggu, 20 Mei 2012

Sepotong Kisah ~


“ Ahhhhhh… sudahlah Aku lelah jika terus-menerus masih mengingatmu..” ucapku sambil melempar hape keatas kasur yang sedari tadi masih kupegang setelah membaca sms dari Fajar untuk yang keratusan kalinya.
Sms itu memang masih kusimpan sewaktu kedekatan kami, walaupun isi sms itu singkat tetapi tetap saja berarti untukku. Begitu juga dengan smsnya yang masih kusimpan saat ia memberikan ucapan ulang tahun tepat usiaku genap 17 tahun, dan itu adalah ucapan ulang tahun untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Fajar bisa dibilang cinta pertamaku saat masa SMA. Walaupun kami sempat dekat, itupun tak berlangsung lama karena Fajar sudah memiliki kekasih. Dan akhirnya, Aku lebih memilih untuk membunuh perasaan ini. Tetapi, setelah kelulusan kami, intensitas pertemuan kami hanya sebatas pertemuan kami saat di sekolah dulu. Dan ternyata setelah kelulusan kami akupun masih saja mengingatnya. Aku juga sempat bingung tak ada perlakuan istimewa saat kedekatan kami, hanya saja aku merasa nyaman bersamanya. Mungkin bisa dibilang, Fajar itu kharismatik yang bisa membuat wanita banyak mengaguminya. Dan beruntunglah kekasihnya yang menjadi miliknya.
Dan setelah beberapa menit kemudian, malampun semakin larut Aku lebih memilih untuk tidur karena esok itu ada kuliah pagi.
 ***
Tepat 2 tahun Aku kuliah dan beranjak usiaku yang ke-20, entah sekuat apapun aku bertekad melupakannya justru semakin dalam mengenangnya. Aku jadi ingat ada pepatah “Dalam cinta, semakin dalam kamu berusaha untuk melupakan maka semakin tanpa sadar kamu mengingatnya”.
“ Apakah ini bisa disebut yang namanya cinta? Cinta bertepuk sebelah tangan? Ahhh… sudahlah aku muak dengan perasaanku ini jika masih terus saja mengingatnya seharusnya aku sadar, sudah berapa banyak hati yang tersakiti hanya karena aku selalu saja menolak pria-pria yang ingin mengisi hatiku”. Gumamku dalam hati.
         ***

Jamica-Terkutuk cintamu

Sepi kini
Saat mencintaimu
Perih ini 
Akan sikap burukmu
Kau berikan kepadaku

Harapan yang semu
Tak pedulikan diriku

Mungkin kini

Kau tak kan kembali
Hati ini

masih mengharapkanmu
Agar kenangan yang indah

Yang telah terpatri
Di dalam hatiku

Terukir namamu

Karena cintamu

Tak dapat kuraih
Karena cintamu

Tak dapat kubeli
Ku yakin cintamu ini

Hanya mimpi
Terkutuk cintamu

Untuk selamanya

True Story >> Aku dan wanita cantik

Aku pernah menghabiskan makan siangku dengan salah satu teman kampusku. Bisa dibilang ia sosok wanita yang banyak dikagumi pria karena kecantikan dan tampilannya yang modis. Singkat cerita, aku yang memulai pembicaraan.
Aku : kamu udah berapa kali pacaran?
Wanita cantik : kalau mau jujur sih, aku pacaran baru sekarang sejak kuliah. Bisa dibilang, masa SMA aku lebih sering HTSan.
Aku : Kok gitu??
Wanita cantik : sebenarnya sih aku udah berprinsip gak mau pacaran, tetapi setelah aku bertemu pria itu, entah kenapa aku merasa nyaman. Walaupun ia tak seganteng apa yang aku inginkan, tetapi aku gak pernah ilfill sama dia. Gak tahu kenapa, ia beda dari pria-pria sebelumnya yang aku kenal. Intinya ya… aku nyaman sama dia..
Aku : ohh gtu ya.. kamu benar tuh.. gak selamanya wanita cantik menginginkan pria ganteng atau apalah semacamnya, hanya saja jika kita sudah merasa nyaman dan gak pernah ilfill sama sikapnya yang membuat kita risih atau merasa tidak nyaman.

Kafé cangkir~
2011

Jumat, 11 Mei 2012

tak sekedar menatap tetapi merasakan

dua pasang bola mata yang saling beradu tanpa isyarat
bibir tersenyum bak buah merekah
terjadi tanpa disadari, arti senyuman itu menghantarkan penghormatan..

kau tersenyum maka kau akan merasa "berharga" 

maaf ya blog :(

dear blog..

maaf ya blog, aku baru kembali menghampirimu.. semoga kau tidak berdebu..